Allah Ta’ala berfirman,
“Barangsiapa memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka
Allah akan melipatgandakan balasan pinjaman itu untuknya dan dia akan
memperoleh pahala yang banyak” (Al Hadid: 11)
Ibnu Katsir mengatakan bahwa yg dimaksudkan dengan ayat ini adalah
berinfaq di jalan Allah secara umum (baik untuk jalan fii sabilillah atau
menafkahi keluarga) dengan niat yg ikhlas dan tekad yg jujur, ini semua
tercakup dlm ayat di atas.
Kisah yang Menarik
‘Abdullah bin Mas’ud menceritakan bahwa tatkala turun ayat di atas, Abud
Dahdaa Al Anshori mengatakan, “Wahai Rasulullah, apakah Allah menginginkan
pinjaman dari kita?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
“Betul, wahai Abud Dahdaa.”
Kemudian Abud Dahdaa pun berkata, “Wahai Rasulullah, tunjukkanlah
tanganmu.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menyodorkan tangannya. Abud
Dahdaa pun mengatakan, “Aku telah memberi pinjaman pada Rabbku kebunku.
Kebun tersebut memiliki 600 pohon kurma.”
Ummud Dahda, istri dari Abud Dahdaa bersama keluarganya berada di kebun
tersebut, lalu Abud Dahdaa datang dan berkata, “Wahai Ummud Dahdaa.”
Istrinya mengatakan, “Iya.”
Abud Dahdaa mengatakan, “Keluarlah, aku telah memberi pinjaman kebun ini
pd Rabbku”
Dalam riwayat lain, Ummud Dahdaa menjawab, “Engkau telah beruntung dengan
penjualanmu, wahai Abud Dahdaa.”
Ummu Dahda pun pergi dari kebun tadi, begitu pula anak-anaknya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun terkagum dgn Abud Dahdaa,
lalu mengatakan, “Begitu banyak tandan anggur dan harum-haruman untuk Abud
Dahdaa di surga.”
(Riwayat ini adalah riwayat yang shahih. Dikeluarkan oleh Abdu bin Humaid
dalam Muntakhob dan Ibnu Hibban dalam Mawarid Zhoma’an. Lihat Shahih
Tafsir Ibnu Katsir 4/377)
Masya Allah …
Inilah investasi yg baik di jalan Allah. Ini bukan berarti Allah butuh
pada pinjaman seorang hamba. Namun sebenarnya, hamba-lah yang butuh dengan
hal seperti ini, karena ini adalah karunia Allah agar hamba tersebut
mendapatkan ganti yang lebih baik di akhirat.
Sabtu, 08 Agustus 2009
Bagaimana Investasi di Jalan Allah? … Ini bukan investasi biasa
Diposting oleh jeisie di 06.22
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar